GURU BERPRESTASI BUKAN ILUSI
Resume Pertemuan Bapak H. Encon Rahman
Bagi sebagian guru,
termasuk saya, Guru Berprestasi, selanjutnya disebut Gupres, hanyalah ilusi.
Sesuatu yang indah seperti pelangi namun tak pernah bisa disambangi. Lama
kelamaan jadi utopia, sesuatu yang absurd. Ujung-ujungnya negative minded.
Halaaah, paling anunya anu-anu sama anunya acara. So pasti ganjaran dosa yang
didapat.
Tapi malam kemarin
(maaf baru bikin, mati lampu) kita disadarkan oleh pemateri bapak H. Encon
Rahman bahwa Gupres itu seperti seperti Gunung Salak. Hanya terlihat indah dari
Ciapus, Laladon, atau Cibungbulang. Tapi kalau kita tidak mendakinya, kita
tidak bisa merasakan kenikmatan yang lebih dari orang yang biasa lihat.
Seorang pendaki umumnya
menyiapkan segala sesuatu untuk pendakian. Demikian juga Bapak Encon memberikan
tips mendaki puncak Gupres, yaitu dengan 7 M, Mendidik, Membimbing,
Mengarahkan, Melatih, Menilai, Mengajar, dan Mengevaluasi.
Selain itu kita
juga harus memiliki dua modal; memiliki amalan batiniah dan memiliki amalan
lahiriyah. Salah satu amalan batiniah ketika kita akan mengikuti lomba gupres
adalah jangan dengki kepada orang lain sesama peserta gupres. Kedua jangan
sombong dan rasa bakal jadi pemenang karena kita merasa paling banyak karya
misalnya.
Adapun amalan
lahiriahnya adalah isi seluruh komponen portofolio dgn benar. Selanjutnya
bentuk perhatian yang diberikan pemerintah terhadap gupres, selain uang tunai ,
laptop dan juga bisa studi banding ke
luar negeri juga kita sering diundang menjadi pembicara di berbagai tempat dari
Kemendikbud.
JKT, 13/04/20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar