Jumat, 03 April 2020

Resume Pertemuan Keenam
Belajar Menulis Gelombang 7

MENULIS MOMEN SPESIAL SAAT MENGAJAR
 Bapak Munif Chatib
 "TIDAK ADA ANAK YANG NAKAL
Yang ada adalah anak yang belum terpenuhi kebutuhan keinginannya."

Pertemuan keenam kali ini, lagi om Jat bikin surprise. Hanya lewat youtube dan WAG kita bisa tercerahkan mengenai momen spesial saat kita jadi artis, sutradara, bahkan produser dalam pembelajaran. Bapak Munif Chatib menjelaskan lewat mixing slide dan suara yang diolah oleh kinemaster disajikan di youtube.
Pertama beliau memperkenalkan diri melalui CV.
Kita merasa tersanjung. Dengan jam terbang yang menembus awan masih sudi mengajari saya yang merangkak di tanah.

Slide berikutnya diterangkan mengenai pengertian, effect, dan cakupan momen spesial.
Yang membuat saya tertarik adalah cakupan momen spesial. Tindakan kita di kelas akan memberikan efek pada perubahan motivasi, kemampuan, dan sikap. Bisa ke arah yang lebih baik atau sebaliknya.

Slide berikutnya, momen spesial bisa kita dapatkan pada pembukaan, kegiatan inti, bahkan penutup pembelajaran. Sebagai seorang yang menakdirkan diri sebagai guru, tentu punya unlimites sources sehingga tercpta momen spesial. Kekurangannya adalah kita tidak menulis momen itu.

Padahal kalau momen itu, walaupum sejenak, kita tulis maka akan meninggalkan jejak fisik yang bisa dibaca, dikenang, bahkan dicari orang. Lagi pula kita tidak terkekang oleh kaidah tulisan, karena bukan tulisan ilmiah.

Pada slide ini beliau menerangkan lima pintu masuk momen belajar ke dalam long term memory.
Apabila kita bisa masuk ke salah satu pintu, maka di situlah momen spesial kita akan dikenang. Baik melalui first experience, relevance (kaitan dengan individu), rehearsal (pengulangan), wmotional (terkait dengan emosi saat bwlajar), dan survival (manfaat belajar bagi kehidupan nyata). Sebaliknya bila kelima limanya tidak kita dapatkan, sia sialah kita mengajar.

Pada slide sesudahnya, Bapak Munif mengajarkan tahapan menulis spesial momen. Ada tiga tahap, yaitu CET (catat, elaborasi, tulis).

Pada slide akhir, beliau menantang kita (secara tak langsung) mencipta, merekam, menulis momen spesial kita dalam bentuk tulisan yang menarik.
Beliau sudah memulainya dengan judul "80 menit di kelas neraka"

Pada sesi diskusi, suasana lebih cair dan berkembang. Intinya momen spesial itu bukan tercipta, tapi kitalah yang menciptakan. Setelah tercipta, sgera kita CET, agar tak terhapus kenangan lain yang tak perlu dikenang.

JKT, 3/4, 21.40




7 komentar:

  1. luar biaza...selesai materi...selesai resumenya

    BalasHapus
  2. Luar biasa Salam sebentar resume selesai 👏👏👏

    BalasHapus
  3. Luar biasa Salam sebentar resume selesai 👏👏👏

    BalasHapus
  4. Mantabbb..jangan ditunda, langsung action.

    BalasHapus
  5. Waah lengkap bingit plus pic materi

    BalasHapus
  6. SIIIP...MANTUL....YUK SALING KUNJUNG KE BLOG....https://sanggarghinaaorlin.blogspot.com

    BalasHapus