MENULISLAH DENGAN SEDERHANA
DAN APA ADANYA
MENULIS CEPAT DAN TEPAT
DI MEDIA DARING DAN LURING
Catur Nurrochman
Oktavian, M.Pd.
Penulis 20 buku, redaktur pelaksana
Majalah Suara Guru sejak Januari 2019, telah menghasilkan ratusan artikel
tersebar di media daring dan luring. Guru SMP yang hobi menulis sejak 1999,
buku pertamanya terbit tahun 2003. Pendidikan S1 di UNS, S2 di UPI Bandung.
Sejak Juli 2019 menjadi Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pengurus Besar PGRI
Beliau adalah penulis yang telah
terkenal. Silahkan ketik ‘buku catur nurrohman’, pasti halaman pertama top rank
karya beliau semua. Beliau menjadi penulis karena termotivasi dari rasa suka.
Passion. Ada kenikmatan dan kebahagiaan bisa berbagi inspirasi, motivasi,
pengetahuan melalui tulisan. Apalagi beliau pernah mengajar TK. Beliau menulis
tentang behavior anak TK.
Jujur, hingga pertemuan ‘kuliah’ ke
belasan kali, saya selalu memliki dua musuh besar, yang kadang saya menang,
seringnya mereka yang menang, yaitu rasa takut dan malas. Rasa takut selalu
diikuti oleh ‘jangan jangan …. jangan jangan’. Rasa malas selalu diikuti alibi ‘aduh,
besok anu anu’, ‘ah, besok bisa dikerjakan di sekolah’.
Tapi oleh Om catur, yang memulai
kiprah menulisnya dari tahun 1999 sampi 2003, sebuah proses yang cukup singkat
untuk menjadi seorang penulis, malam ini
(20/04) diajarkan menjadi penulis yang sederhana dan apa adanya. Penulis yang
up to date terhadap situasi terkini.
Mengatasi rasa takut menulis adalah
dengan menulis. Menulis saja terus menerus. Kalahkan rasa takut bahwa tulisan
pertama kita jelek. Lebih baik menghasilkan tulisan yang buruk (dapat
diperbaiki) daripada tidak menghasilkan sebuah tulisan (ini tidak dapat
diperbaiki)
Penulis yang menulis hal yang aktual
dan sesuai dengan gaya selingkung media yang akan dituju, menjadi kunci sebuah
tulisan diterbitkan. Maksudnya maksudnya gaya, batasan, sesuai jati diri,
penciri media itu. Sesuai dengan kebijakan redaksi masing masing. Misal, ada
media yang membatasi bahwa tulisan yang akan dimuat di medianya minimal 600
kata, hurufnya times new roman, spasi 1.15, dan lain sebagainya.
Tips menulis cepat dan tepat ala Om
Catur
1. Seorang penulis
yang baik, maka ia dapat menulis dengan cepat. Orang yang mampu mengerjakan
sesuatu dengan baik, maka ia dapat melakukan lebih cepat dibandingkan orang
yang tidak bekerja secara baik.
2.
Menulis adalah
sebuah kecakapan atau keterampilan. Kuasai secara detail pengerjaan tulis
menulis, maka kecakapan itu akan berbanding lurus dengan kecepatan pengerjaan.
3. Jadilah diri
sendiri ketika menulis. Menulislah dengan simpel dan apa adanya mengandung
maksud. perbanyak menulis dan membaca untuk mempelajari gaya tulisan orang lain
atau copy the master untuk menemukan gaya kita sendiri. Jangan ragu untuk ambil
ATM (amati, tiru, modifikasi)
4. Menulis itu untuk
dibaca. Oleh karena itu, pesan dalam tulisan harus jelas dapat dipahami oleh
pembaca. Salah satu yang membuat seseorang tidak mampu menghasilkan tulisan
yang baik adalah karena mencoba memasukkan kata atau kalimat yang membuat
pembaca tidak paham pesan apa yang dimaksud dalam tulisan itu.
5. Menulislah
seperti berbicara. Ketika berbicara kepada teman, tentu tidak ada keinginan
Anda menggelembungkan kata atau kalimat dengan bahasa yang berlebihan. Ketika
berbicara kepada orang lain, tentu sedapat mungkin menggunakan bahasa yang
dapat mudah dipahami.
6. Menulislah atau
paksakan menulis. Kalau kurang pantas atau ditolak redaksi berarti kita diberi
kesempatan untuk memperbaikinya
7.
Mengelola
konsentrasi yang efektif adalah dengan melakukan yang kita sukai. Lakukan
pekerjaan yang kita cintai. Gairah dan fokus pada sesuatu yang kita sukai,
cintai akan lebih tinggi dibandingkan sesuatu yang kita tidak sukai. Maka
menulislah dari sesuatu hal kecil yang kita sukai. Fokus pada sesuatu yang kita
senangi, akan menambah motivasi kita lebih baik.
Tulisan menjadi penting karena pesan
dan informasi yang dibutuhkan pembaca bisa tersampaikan dengan baik dan jelas. Mulailah
dari hal yang kita sukai. Bisa karya ilmiah, artikel populer, features yang
ringan, atau travelling.
Dalam teknis menulis cepat , bisa
membuat kerangka dulu baru kita kembangkan. Atau langsung mengalir saja. Tetapi
seorang penulis harus bisa menegaskan mana memiliki kerangka, judul, lead
(pendahuluan), isi, dan penutup.
Sebuah perjuangan agar tulisan kita
konsisten dan tidak writer’s block yang menyebabkan melenceng dari tulisan di
awal . Om Catur juga memberikan tipsnya. Yaitu membaca tulisan tulisan orang
lain yang sejenis atau dari buku bacaan sebagai referensi. Sehingga ada ide-ide yang kita
bisa gali lebih lanjut. Yang jelas dalam menulis dilarang keras plagiat.
Mengambil begitu saja karya orang lain tanpa dicantumkan sumbernya. Ini yang
dilarang. Tapi kalau mengembangkan ide dari tulisan orang lain, sah-sah saja.
Kesimpulan materi malam ini adalah
menulislah. Dengan menulis kita bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan kita. Dengan
menulis kita bisa berkomunikasi dengan orang yang nun jauh di sana, yang kita
tidak pernah tatap muka apalagi dengar suara. Menulis akan membahagiakan diri
kita dan orang lain. IQRA’
JKT, 20/04
Swlalu ada keajaiban bila kita menulis dengan hati.
BalasHapusMantab
BalasHapusmenulis dan menulis...
BalasHapusMantap
BalasHapusSaya masih terus berjuang untuk konsisten. Membaca tulisan bapak, semakin menambah wawasan saya
BalasHapusLuar biasa hbt ...
BalasHapusEnak lihat dan bacanya
BalasHapusKegembiraan sejati ada saat mencari tahu daripada mengetahui (Isaac Asimov)
BalasHapusMantap bro,diposting hampir sealu duluan.
BalasHapusBagus banget tulisannya
BalasHapusLuar biasa,cepat dan tepat
BalasHapus